Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum fren
Sebenarnya gw ikutan nge'Blog ya ikut2an ajaa, hehehe..
gw orangnya crewet, dan dirumah cuman ada gw, anak2 & Mba(yg bantu2) aja.. so kuping Mba'lah yg sering jd korban ocehan2 gw dari A ampe Z.. abisan gimana, masa gw salurkan ke anak2? kan mreka belon pantas denger ocehan2 'asal' orang dewasa (qqqqqq....)
Naahh biar Mba bisa leluasa bekerja, mendingan gw ikutan nge'blog deh. Ga'da yang marah kan :)

Lumayaan'lah bisa berbagi...
enak dong kalau bisa tau sama2, ketawa sama2, merenung sama2, dan saling mendo'akan :)


Sabtu, 22 Januari 2011

Camping bersama anak-anak di Curug Cilember


Saya memilih camping bersama anak-anak di Curug Cilember karena sebelumnya kami pernah ke Curug Cilember dan kelihatannya cukup nyaman dan lengkap. Tempat ini strategis, lokasinya yg tak lebih satu jam berkendaraan dari Jakarta. 
Hari Jumat siang kami berangkat dari Depok, Kami ber-9 :
Saya dan 4 anak saya, Narrah 11thn, Awwell 10thn, Azzell 3thn, Avvell 2thn, ditambah lagi anak tetangga temen main Narrah yg rata2 dua thn diatas Narrah, Putri & Cece, juga satu anak tetangga lagi yang bernama Bagas, teman main Awwell, dan terakhir Om saya, Amir selaku supir en bodyguard kami semua (heheheee.. sorry om ;p) 
Kami berencana Camping selama 2 hari. Perjalanan dari Depok sampai gerbang tol Ciawi, terus menuju arah Puncak. Di daerah Cisarua, sesudah restoran Cimory belok ke kiri untuk menuju Curug Cilember dan juga Taman Matahari. Setelah melewati Taman Matahari, kami melewati vila dan rumah penduduk sepanjang jalan. Jalan untuk menuju tempat ini sudah beraspal, tetapi juga berliku dan sempit, Setelah itu kami dapat tiba di gerbang Curug Cilember..

Untuk dapat masuk ke tempat wisata ini, kita diharuskan membeli tiket masuk dengan harga Rp 6.000,- . Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil atau Rp 4.000,- untuk motor. Kendaraan akan aman karena keamanannya tak perlu diragukan. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati Jembatan Cinta  (jembatan gantung yang akan bergoyang saat dilewati). Sepanjang perjalanan Kitapun akan terpesona karena merasakan nuansa kesejukan dan kesegaran, diiringi gemericik air, ditambah pula dengan panorama alam yang begitu indah. Dengan pemandangan keindahan hutan pinus yang sangat alami. Anak-anak sangat menikmati walau agak pegal karena masing2 harus membawa ransel sendiri, kecuali tentu saja saya dan kedua balita saya.

Selanjutnya, kami melewati Taman Konservasi Kupu-Kupu, Sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa. Bila ingin masuk ke tempat ini, tiket dijual dengan harga Rp 5.000,-. Di sini merupakan tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Anda dapat menyaksikan kecantikan 12 spesies satwa kupu-kupu di taman bunga. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini. 

Petugas dengan ramah juga menerangkan jenis kupu-kupu dari ulat yang ada serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pengunjung. Tempat yang cocok untuk menambah pengetahuan anak Anda yang masih kecil. Anda dapat melihat sendiri kupu-kupu yang berterbangan atau yang hinggap di bunga atau daun dari tanaman yang ada. Hanya saja pada musim tertentu, kupu-kupu di sini tidak terlalu banyak. Penangkaran ini dibuat menyerupai taman dengan bunga-bunga dan tanaman lainnya yang semakin mempercantik tempat ini. 

Terlihat juga pondok-pondok kayu yang disewakan untuk tempat bermalam. Harga sewa pondok ini berbeda-beda, tergantung jenisnya. Sewa termahal adalah pondok Meranti (3 kamar tidur, dapur, tungku pemanas, water heater) harganya Rp 700.000,- untuk weekday dan Rp 900.000,- untuk weekend. Untuk pondok Merkusi dengan fasilitas sama seperti pondok Meranti tetapi hanya terdiri dari 2 kamar tidur, harganya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 800.000,- untuk weekend. 

Sedangkan untuk tipe lainnya ada Rasamala (2 kamar tidur, water heater) dan Damar (2 kamar tidur, dapur) harga sewanya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 700.000,- untuk weekend. 
Silahkan memilih sendiri fasilitas pondok mana yang cocok untuk Anda hehehee… karena Saya lebih memilih untuk camping atau berkemah bersama anak-anak di ruangan terbuka. 
Camping disini kami tak perlu repot-repot membawa perlengkapan untuk menginap, karena tenda dan alat2 masak pun bisa disewa. Pengelola menyediakan sewa tenda seharga Rp 75.000,-, sleeping bag seharga Rp 15.000,- atau perlengkapan lainnya untuk berkemah seperti lampu, genset, matras, atau api unggun. Kami hanya membawa perlengkapan mandi, pakaian ganti selimut, obat2an dan makanan ringan, Keamanan lokasi camping ground dijaga 24 jam oleh hansip dari penduduk kampung sekitar. Jadi kl takut atau pengen apa2 tinggal teriak aja (ga ding, bo’ong.. enak aje ~ kata hansipnya ;p)
Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi perkemahan (camping ground). Tempat MCK dan keamanannya terjamin, karena adanya petugas yang terus berjaga di tempat ini.
Kemudian, Anda dapat mencoba Flying Fox di antara tanaman pinus yang ada disini pada hari sabtu-minggu (setau saya sih..). Anak-anak sangat menikmati suasana ini. Tepat di belakang tenda kami ada kali kecil yang lumayan deras airnya karena berasal dari aliran Curug. Anak-anak sering menghabiskan waktu mereka di kali tersebut. Airnya sungguh jernih dan tentu saja dingin, hiiii… saya aja ga bisa lama2 merendam kaki di situ. mereka bisa sesuka hati melakukan kegiatan di alam, untuk anak laki2 biasanya mencari kayu bakar di sekitar lokasi camping, dan anak perempuan bantuin masak, bersih-bersih dan selebihnya mereka hanya main main dan main. 

Curug 7  Cilember
Tidak jauh dari lokasi camping, ada Curug yang paling ramai karena terletak paling bawah sehingga mudah diakses. Curug ini dinamakan Curug 7 Cilember. Letaknya hanya beberapa ratus meter dari pintu gerbang. Curug ke tujuh terbagi dua dan dan dapat terlihat dari jauh karena ketinggian curug ini. Banyak pengunjung yang menikmati kesegaran air terjun ini. Mereka mendekati curug ini untuk mandi di bawah curahan air terjun, berenang di kolam alami hasil penampungan air terjun, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun. Di curug ini kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin. Di sini juga disediakan tempat MCK dan tempat ganti pakaian setelah berbasah ria. Anak-anak bisa 5 kali bolak-balik nyebur, main dan belajar dari alam di Curug ini. Saya hanya bisa 'nganga' melihat kelakuan mereka, kita sudah membuat 'perjanjian liburan'.. selama tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, mereka tidak boleh dilarang.. 
Hmmm.. untung sudah dipikirkan dari awal untuk membawa baju ganti yang banyak. Beruntung anak saya yang masih balita tidak pernah rewel, malah ikutan main di lokasi yang kering. Kami semua sangat menikmati liburan ini. 

Minggu telah tiba.. setelah makan siang (nasi+indomi) liburan kami harus berakhir. Siap2 untuk balik lagi, puas dan agak kesal bercampur di raut mereka karena ransel mereka ternyata lebih berat lagi bo'.. hahahaa...
tersirat janji, kami akan balik lagi. semoga ga lama lagi....


*sekilas info*
Curug Cilember


Wana Wisata Curug 7 Cilember
Jl. Cisarua Puncak Km 10
Desa Cilember
Kecamatan Cisarua
Puncak, Jawa Barat
Telp: (0251) 258 890

3 komentar:

bunda rima eri mengatakan...

inspiratif...bikin gw pingin ngajak anak ke lokasi ini....tx catatan perjalanannya..

Unknown mengatakan...

Wah luarbiasa Bos..
Jadi semangat mau ajak anak2 ku 3 orang cowok semua.. hehe
Thx a lot infonya brother..

Unknown mengatakan...

Kalo kesini sambil gendong bayi 11 bulan yang belum jago jalan aman ga sih?